6/14/2013

7 Sunnah Rasulullah

Bismillahirrahmanirrahiim..

Hendaknya kita selalu menjaga tujuh sunnah Nabi setiap hari. Ketujuh sunnah Nabi Shallallahu 'alaihi wa shallam itu adalah :

Pertama: TAHAJJUD
karena kemuliaan seorang mukmin terletak pada tahajjudnya.

Kedua: MEMBACA AL-QUR'AN sebelum terbit matahari.
Alangkah baiknya sebelum mata meliat dunia, sebaiknya mata membaca Al-Qur'an terlebih dahulu dengan penuh pemahaman.

Ketiga:  JANGAN TINGGALKAN MESJID TERUTAMA DI WAKTU SUBUH.
Sebelum melangkah kemanapun langkah kaki ke mesjid, karena mesjid merupakan pusat keberkatan, bukan karena panggilam muazzin tetapi panggilan Allah yang mencari orang beriman untuk memakmurkan mesjid Allah.

Keempat: JAGA SOLAT DHUHA.
Karena kunci rezeki terletak pada solat dhuha.

Kelima: JAGA SEDEKAH SETIAP HARI.
Allah menyukai orang yang suka bersedekah, dan malaikat selalu mendoakan kepada orang yang bersedekah tiap hari.

Keenam: JAGA WUDHU TERUS MENERUS.
Karena Allah menyayangi hamba yang berwudhu, kata khalifah Ali Bin Abi Thalib, "Orang yang selalu berwudhu senantiasa akan merasa selalu bersolat dan dijaga oleh malaikat dengan dua doa... "Ampuni dosa & sayangi dia yaa Allah."

Ketujuh: AMALKAN ISTIGHFAR SETIAP SAAT.
Dengan istighfar masalah yang terjadi karen dosa kita akan dijauhkan oleh Allah.

Itulah tujuh sunnah Rasulullah yang harus kita amalkan dalam keseharian kita. semoga memberi manfaat.
syukran ^_^

6/10/2013

Kiat Istiqomah Hingga Akhir Hayat


Bila mana kita menjalankan sesuatu, termasuk ibadah sehari-hari dengan istiqomah tentu akan membuat hati kita menjadi tenang. Istiqomah dalam bekerja juga akan membawa keberuntungan tersendiri bagi yang menjalankannya.


disini Saya akan berbagi 7 tips agar bisa istiqamah hingga akhir hayat yang diambil dari buku Kemuliaan Muslimah Penggenggam Bara Api, karya DR. Muhammad bin ‘Abdirrahman al-’Uraifi


1. Selalu memohon pertolongan kepada Allah
Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam sangat sering memanjatkan do’a:

يَا مُقَلِّبَ الْقُلُوْبِ ثَبِّتْ قَلْبِيْ عَلَى دِيْنِكَ

“Ya Rabb Yang membolak-balikkan hati, tetapkanlah hatiku di atas agama-Mu.” [HR. At-Tirmidzi (no. 3522). Lihat Shahiih Sunan at-Tirmidzi (III/171)]

Ketika ditanyakan kepada beliau tentang hal itu, beliau pun menjawab, “Sesungguhnya tidaklah bani Adam itu melainkan hatinya berada di antara dua jari dari jari jemari Allah. Maka siapa yang Dia kehendaki akan ditetapkan (hatinya) dan siapa saja yang Dia kehendaki akan dipalingkan (hatinya).” [Lihat Silsilah ash-Shahiihah (no. 2091)]

Hanya milik Allah-lah segala taufik dan kekuatan, maka selayaknyalah bagi kita untuk hanya meminta kepada-Nya termasuk memohon istiqamah dalam Agama Islam ini.

2. Berusaha untuk kontinyu dalam beramal
Dianjurkan memilih amalan shalih menurut kemampuan yang tidak memberatkan dirinya supaya ia dapat kontinyu dalam beramal. Jadi berusaha dengan sangat untuk melakukan amalan ini dalam keadaan apa-pun, tanpa kecuali. Karena sekali kita membuat pengecualian, membuat alasan atau mangkir dari melakukan amalan ini, maka akan makin berat dan malas untuk melakukannya di lain waktu

3. Meneladani Para Salaf dalam Beramal
Meneladani para Salaf akan mendorong jiwa untuk mengikuti jejak mereka. Generasi Salaf dahulu berbeda-beda dalam beramal, ada yang banyak dan ada yang sedikit. Namun, mereka senantiasa kontinyu dalam beramal. Mereka adalah kaum yang sangat jauh dari sikap berlebih-lebihan dan memaksakan diri. Mereka istiqamah meskipun amalannya sedikit. Dan teladan mereka adalah Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam yang shalat malam hingga kulit kaki beliau pecah-pecah.

Cukuplah dalam hal ini kita mengambil hikmah dari firman Allah Ta’ala berikut:

“Dan (dia mengatakan), ‘wahai kaumku, mohonlah ampun kepada Rabb-mu lalu bertaubatlah kepada-Nya, niscaya Dia menurunkan hujan yang sangat deras bagimu sekalian, dan Dia akan menambahkan kekuatan pada kekuatanmu, dan janganlah kamu berpaling dengan perbuatan dosa’.” [QS. Huud: 52]

Perbuatan dosa yang kita lakukan akan menyebabkan noda di hati kita, dan akan melemahkan kita untuk melakukan ibadah. Oleh karena itu dianjurkan untuk banyak bertaubat dan beristighfar, agar kita diberikan kekuatan oleh Allah SWT untuk senantiasa bisa istiqamah dalam ibadah.

5. Target Ibadah dan Amal Shalih
Mempunyai target dalam beribadah dan beramal shalih yang realistis dan sesuai kemampuan diri akan membantu menumbuhkan motivasi dan arah yang jelas untuk terus beramal dan istiqamah.

6. Selalu Intropeksi Diri
Intropeksi diri (muhasabah) sangat diperlukan bagi jiwa agar tidak merasa jenuh dan bosan dalam beramal shalih. Intropeksi diri akan membuat jiwa bercermin dan sadar atas tujuan penciptaan manusia di dunia ini, yaitu untuk beribadah kepada Sang Khaliq.

7. Mengingat Mati
Ingat mati (dzikrul maut) terbukti mampu memompa semangat jiwa untuk beribadah kepada Allah Ta’ala dan istiqomah di jalan-Nya


6/01/2013

Tujuan Allah memberikan Musibah, bala dan Azab

Assalamua'alaikum sahabat Fillah...
Terkadang dalam hidup ini pasti tidak akan pernah lepas dengan yang namanya Sedih, bahagia, Susah, Senang, Tangis dan Tawa. Segala suatu keadaan yang menimpa manusia dapat dikategorikan atau disebut dengan musibah, bala, dan azab... lantas terbesik dalam fikiran, untuk apa semua itu Allah berikan kepada kita??? tapi sebelum kita masuk pada topik ada baiknya kita tahu terlebih dulu apa pengertian Musibah, Bala dan Azab itu.
Musibah adalah sebuah ungkapan yang digunakan untuk menyebut kejadian tidak menyenangkan yang menimpa berkenaan dengan diri, harta dan lingkungannya yang Allah diturunkan khusus kepada para kekasih-Nya yaitu orang-orang Mukmin yang sholeh dan taat. 
Bala merupakan sebuah ungkapan yang digunakan untuk mengungkap kejadian yang lebih banyak bersifat tidak menyenangkan yang Allah swt turunkan untuk kaum Muslimin demi menguji atau meningkatkan keimanannya. Dengan demikian dua kalimat ini yaitu Musibah dan Bala memiliki arti yang berdekatan, hanya saja Bala terkadang sifatnya bisa menyenangkan sedangkan Musibah tidak. 
Azab adalah sebuah ungkapan yang digunakan untuk menunjukkan kejadian tidak menyenangkan yang Allah swt timpahkan kepada mereka yang melakukan perbuatan maksiat atau orang-orang yang tidak beriman atau kufur.

Kenapa Harus Ada Musibah, bala dan Azab?
Tidak ada kesia-siaan segala sesuatu yang Allah ciptakan dan berikan kepada kita di muka bumi ini. semua pasti ada hikmah dan manfaat yang akan Allah berikan kepada kita. berikut sedikit penjelasan alasan Allah memberikan kita musibah dan Azab.

1. sebagai ungkapan rasa sayang dan Rindu Allah pada kita.
Allah pasti mencintai setiap Hamba-Nya. Tapi apakah kita sebagai Hamba sudah mencintai-Nya dengan sungguh-sungguh? karena seringnya kita lalai dalam mengingat Allah. Maka dengan memberikan kita musibah atau azab agar kita kembali kepada-Nya, agar kita kembali mengingat-Nya. karena kita tahu sendiri sebagai hamba terkadang Lupa saat kita dalam keadaan senang. sedangkan kita pun pasti akan kembali ingat pada Allah saat kita sedang di rundung masalah atapun sedang ditimpa musibah. itulah mengapa Allah memberikan musibah karena Allah rindu pada kita dan Dia tidak ingin melihat Hamba-Nya smpai lupa Pada-Nya.


DALAM sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Thabrani daripada Abu Umamah, Allah berfirman kepada malaikat-Nya bermaksud : "Pergilah kepada hambaKu. Lalu timpalah bermacam-macam ujian kepadanya kerana Aku mahu mendengar suaranya."

2. sebagai  tolak ukur Tingkat keImanan seseorang.

Allah telah berfirman: "Apakah manusia mengira bahawa mereka akan dibiarkan mengatakan: Kami telah beriman, sedang mereka belum diuji?" (QS Al-Ankabut:2-3).

Melalui ayat di atas, Sayyid Qutb (1327-1386 Hijrah) menafsirkan sesungguhnya iman itu bukanlah hanya sebuah kata-kata yang diucap, malah iman adalah suatu hakikat yang mempunyai tugasnya, suatu amanah yang mempunyai beban tanggungjawabnya, suatu jihad yang memerlukan kesabaran dan suatu perjuangan yang memerlukan ketabahan. Manusia tidak cukup dengan hanya berkata: "Kami telah beriman..." Mereka tidak dibiarkan membuat dakwaan seperti itu hingga terdedah kepada ujian dan membuktikan kebenaran dakwaan mereka. Mereka juga perlu keluar daripada ujian itu dengan hati bersih sebagaimana api menguji emas untuk memisahkan unsur logam yang murah melekat padanya. Inilah makna asal kata-kata ujian dari segi bahasa. Ia mempunyai tujuannya, bayangannya dan saranannya. Begitulah juga ujian itu bertindak terhadap hati manusia.

Dalam ayat lain, Allah SWT menerangkan secara jelas bahawa hubungan manusia dengan kehidupan adalah hubungan ujian dan dugaan. Firman Allah SWT bermaksud: "Dan sesungguhnya Kami telah menjadikan apa yang ada di bumi itu sebagai perhiasan, agar kami menguji mereka siapakah di antara mereka yang terbaik amal perbuatannya." (QS Al-Kahfi:7-8). Ayat ini menjelaskan bahawa tujuan Allah SWT mendatangkan pelbagai ujian ke atas hambaNya adalah untuk menilai siapakah di antara hamba-hambaNya yang terbaik. Yang terbaik amalnya itulah adalah orang terbaik di sisi Allah. Ujian yang Allah datangkan kepada hamba-Nya tidak hanya berupa kesusahan, kesulitan dan kesakitan semata-mata. Malah, manusia perlu berwaspada kerana ujian dan dugaan akan datang kepada mereka dalam bentuk kesenangan, kemewahan dan kekayaan. Ini secara terang difirmankan olehNya bermaksud: "Dan kami akan uji kalian dengan keburukan dan kebaikan sebagai cubaan dan kepada Kamilah kamu akan kembali." (QS al-Anbiya:35).

3. Sebagai pembelajaran arti kesabaran dan keikhlasan.
Ketahuilah, sabar akan sangat sulit dilakukan, apabila kita tidak mampu menyadari, bahwa segala sesuatu yang terjadi di dunia ini, pada hakikatnya hanyalah ujian. Harta yang kita miliki, karir yang bagus, rumah dan mobil mewah yang kita miliki, anak dan keluarga, itu semua adalah ujian dari Allah dan titipan Allah. Apakah kita bersyukur atau menjadi kufur?

sabda  Rasulullah SAW, “Sesungguhnya pahala yang besar itu, bersama dengan cobaan yang besar pula. Dan apabila Allah mencintai suatu kaum maka Allah akan menimpakan musibah kepada mereka. Barangsiapa yang ridha maka Allah akan ridha kepadanya. Dan barangsiapa yang murka, maka murka pula yang akan didapatkannya.” (HR. Tirmidzi, dihasankan al-Albani dalam as-Shahihah [146]).

4. Sebagai Penghapus dari Dosa-Dosa kita.
Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam bersabda :  “Tiada henti-hentinya cobaan akan menimpa orang mukmin dan mukminat, baik mengenai dirinya, anaknya, atau hartanya sehingga ia kelak menghadap Allah SWT dalam keadan telah bersih dari dosa (HR. Tirmidzi). Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, “Tidaklah seseorang mendapatkan pemberian yang lebih baik dan lebih lapang daripada kesabaran.” (HR. Bukhari dan Muslim).
karena itu, jalanilah Hidup ini sesuai apa yang Allah telah tetapkan kepada kita. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui, sedangkan kamu tidak. Wallahu'alam

Admin
Refrensi: berbagai sumber

10 Fakta Unik dan Menarik Tentang Islam

Beriku adalah fakta-fakta unik dan menarik tentang islam, Langsung aja yah sob..

1. Nama "Muhammad" adalah nama yang paling populer di seluruh dunia (walaupun penulisannya berbeda-beda: Mohamed, Mohammed, dll) dan menempati urutan kedua di negara Inggris untuk nama bayi laki-laki (urutan pertama ditempati oleh nama ‘Jack). Subhanallah, walau di negara tersebut, Islam termasuk minoritas, tapi nama Muhammad ada di peringkat kedua. Subhanallah, Allahu Akbar....
2. Albania merupakan satu-satunya negara di benua Eropa yang 90% penduduknya beragama Islam.
3. Kata-kata berikut ini diserap dari bahasa Arab: Algebra, Zero, Cotton, Sofa, Rice, Candy, Safron, Balcony, bahkan ‘Alcohol juga berasal dari bahasa Arab, Al-Kuhl, yang berarti bubuk.
4. Beberapa ayat di dalam Al-Quran menggambarkan pentingnya persamaan hak antara pria dan wanita (secara perhitungan matematik). Kata "Pria" dan "Wanita" di dalam Al-Quran sama-sama disebut sebanyak 24 kali.

5. Islam menyebar ke bumi Nusantara ketika Nabi Muhammad masih hidup. Selain itu, Islam merupakan agama yang pertumbuhannya paling cepat di dunia menurut banyak sumber, bahkan diperkirakan akan menjadi agama nomor 1 pada tahun 2030. Pemeluk Islam bertambah 2,9% per tahun. Pertumbuhan ini lebih cepat dibandingkan dengan pertumbuhan jumlah penduduk bumi sendiri yang hanya 2,3% per tahun.

6. Jikalau sekarang Al-Quran dihancurkan, versi arab dari Al-Quran akan segera di-recover oleh jutaan muslim penghafal Al-Quran, yang disebut Huffaz yang telah menghafalkan kata- kata di dalam Al-Quran dari mulai awal sampai dengan akhir ayat.

7. Berdasarkan data dari Departemen Pertahanan Amerika Serikat, dari 1,4 juta prajurit di militer Amerika, diperkirakan ada sekitar 3.700 yang beragama Islam (Muslim).

8. Sebanyak 8 juta Muslim kini ada di AS dan 20.000 orang AS masuk Islam setiap tahun setelah peristiwa 9/11.

9. Al-Quran adalah satu-satunya kitab suci yang bisa dihafal jutaan manusia sehingga keaslian atau kesuciannya selalu terjaga. Jika agama lain bisa punya lebih dari 4 versi kitab suci yang berbeda satu dengan lainnya, maka Al- Quran hanya ada satu dan tak ada pertentangan di dalamnya.

10. Para astronot telah menemukan bahwa planet Bumi itu mengeluarkan semacam radiasi yang berpusat di kota Mekah, tepatnya berasal dari Kabah. Yang mengejutkan adalah radiasi tersebut bersifat infinite (tidak berujung), radiasi tersebut menembus planet Mars dan masih berlanjut. Peneliti mempercayai bahwa radiasi ini memiliki karakteristik dan menghubungkan antara Kabah di di planet Bumi dengan Kabah di alam akhirat.

Semoga bermanfaat yah sobat... Fastabiqul khairat ^_^
Refrensi: berbagai sumber