6/14/2013

7 Sunnah Rasulullah

Bismillahirrahmanirrahiim..

Hendaknya kita selalu menjaga tujuh sunnah Nabi setiap hari. Ketujuh sunnah Nabi Shallallahu 'alaihi wa shallam itu adalah :

Pertama: TAHAJJUD
karena kemuliaan seorang mukmin terletak pada tahajjudnya.

Kedua: MEMBACA AL-QUR'AN sebelum terbit matahari.
Alangkah baiknya sebelum mata meliat dunia, sebaiknya mata membaca Al-Qur'an terlebih dahulu dengan penuh pemahaman.

Ketiga:  JANGAN TINGGALKAN MESJID TERUTAMA DI WAKTU SUBUH.
Sebelum melangkah kemanapun langkah kaki ke mesjid, karena mesjid merupakan pusat keberkatan, bukan karena panggilam muazzin tetapi panggilan Allah yang mencari orang beriman untuk memakmurkan mesjid Allah.

Keempat: JAGA SOLAT DHUHA.
Karena kunci rezeki terletak pada solat dhuha.

Kelima: JAGA SEDEKAH SETIAP HARI.
Allah menyukai orang yang suka bersedekah, dan malaikat selalu mendoakan kepada orang yang bersedekah tiap hari.

Keenam: JAGA WUDHU TERUS MENERUS.
Karena Allah menyayangi hamba yang berwudhu, kata khalifah Ali Bin Abi Thalib, "Orang yang selalu berwudhu senantiasa akan merasa selalu bersolat dan dijaga oleh malaikat dengan dua doa... "Ampuni dosa & sayangi dia yaa Allah."

Ketujuh: AMALKAN ISTIGHFAR SETIAP SAAT.
Dengan istighfar masalah yang terjadi karen dosa kita akan dijauhkan oleh Allah.

Itulah tujuh sunnah Rasulullah yang harus kita amalkan dalam keseharian kita. semoga memberi manfaat.
syukran ^_^

6/10/2013

Kiat Istiqomah Hingga Akhir Hayat


Bila mana kita menjalankan sesuatu, termasuk ibadah sehari-hari dengan istiqomah tentu akan membuat hati kita menjadi tenang. Istiqomah dalam bekerja juga akan membawa keberuntungan tersendiri bagi yang menjalankannya.


disini Saya akan berbagi 7 tips agar bisa istiqamah hingga akhir hayat yang diambil dari buku Kemuliaan Muslimah Penggenggam Bara Api, karya DR. Muhammad bin ‘Abdirrahman al-’Uraifi


1. Selalu memohon pertolongan kepada Allah
Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam sangat sering memanjatkan do’a:

يَا مُقَلِّبَ الْقُلُوْبِ ثَبِّتْ قَلْبِيْ عَلَى دِيْنِكَ

“Ya Rabb Yang membolak-balikkan hati, tetapkanlah hatiku di atas agama-Mu.” [HR. At-Tirmidzi (no. 3522). Lihat Shahiih Sunan at-Tirmidzi (III/171)]

Ketika ditanyakan kepada beliau tentang hal itu, beliau pun menjawab, “Sesungguhnya tidaklah bani Adam itu melainkan hatinya berada di antara dua jari dari jari jemari Allah. Maka siapa yang Dia kehendaki akan ditetapkan (hatinya) dan siapa saja yang Dia kehendaki akan dipalingkan (hatinya).” [Lihat Silsilah ash-Shahiihah (no. 2091)]

Hanya milik Allah-lah segala taufik dan kekuatan, maka selayaknyalah bagi kita untuk hanya meminta kepada-Nya termasuk memohon istiqamah dalam Agama Islam ini.

2. Berusaha untuk kontinyu dalam beramal
Dianjurkan memilih amalan shalih menurut kemampuan yang tidak memberatkan dirinya supaya ia dapat kontinyu dalam beramal. Jadi berusaha dengan sangat untuk melakukan amalan ini dalam keadaan apa-pun, tanpa kecuali. Karena sekali kita membuat pengecualian, membuat alasan atau mangkir dari melakukan amalan ini, maka akan makin berat dan malas untuk melakukannya di lain waktu

3. Meneladani Para Salaf dalam Beramal
Meneladani para Salaf akan mendorong jiwa untuk mengikuti jejak mereka. Generasi Salaf dahulu berbeda-beda dalam beramal, ada yang banyak dan ada yang sedikit. Namun, mereka senantiasa kontinyu dalam beramal. Mereka adalah kaum yang sangat jauh dari sikap berlebih-lebihan dan memaksakan diri. Mereka istiqamah meskipun amalannya sedikit. Dan teladan mereka adalah Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam yang shalat malam hingga kulit kaki beliau pecah-pecah.

Cukuplah dalam hal ini kita mengambil hikmah dari firman Allah Ta’ala berikut:

“Dan (dia mengatakan), ‘wahai kaumku, mohonlah ampun kepada Rabb-mu lalu bertaubatlah kepada-Nya, niscaya Dia menurunkan hujan yang sangat deras bagimu sekalian, dan Dia akan menambahkan kekuatan pada kekuatanmu, dan janganlah kamu berpaling dengan perbuatan dosa’.” [QS. Huud: 52]

Perbuatan dosa yang kita lakukan akan menyebabkan noda di hati kita, dan akan melemahkan kita untuk melakukan ibadah. Oleh karena itu dianjurkan untuk banyak bertaubat dan beristighfar, agar kita diberikan kekuatan oleh Allah SWT untuk senantiasa bisa istiqamah dalam ibadah.

5. Target Ibadah dan Amal Shalih
Mempunyai target dalam beribadah dan beramal shalih yang realistis dan sesuai kemampuan diri akan membantu menumbuhkan motivasi dan arah yang jelas untuk terus beramal dan istiqamah.

6. Selalu Intropeksi Diri
Intropeksi diri (muhasabah) sangat diperlukan bagi jiwa agar tidak merasa jenuh dan bosan dalam beramal shalih. Intropeksi diri akan membuat jiwa bercermin dan sadar atas tujuan penciptaan manusia di dunia ini, yaitu untuk beribadah kepada Sang Khaliq.

7. Mengingat Mati
Ingat mati (dzikrul maut) terbukti mampu memompa semangat jiwa untuk beribadah kepada Allah Ta’ala dan istiqomah di jalan-Nya


6/01/2013

Tujuan Allah memberikan Musibah, bala dan Azab

Assalamua'alaikum sahabat Fillah...
Terkadang dalam hidup ini pasti tidak akan pernah lepas dengan yang namanya Sedih, bahagia, Susah, Senang, Tangis dan Tawa. Segala suatu keadaan yang menimpa manusia dapat dikategorikan atau disebut dengan musibah, bala, dan azab... lantas terbesik dalam fikiran, untuk apa semua itu Allah berikan kepada kita??? tapi sebelum kita masuk pada topik ada baiknya kita tahu terlebih dulu apa pengertian Musibah, Bala dan Azab itu.
Musibah adalah sebuah ungkapan yang digunakan untuk menyebut kejadian tidak menyenangkan yang menimpa berkenaan dengan diri, harta dan lingkungannya yang Allah diturunkan khusus kepada para kekasih-Nya yaitu orang-orang Mukmin yang sholeh dan taat. 
Bala merupakan sebuah ungkapan yang digunakan untuk mengungkap kejadian yang lebih banyak bersifat tidak menyenangkan yang Allah swt turunkan untuk kaum Muslimin demi menguji atau meningkatkan keimanannya. Dengan demikian dua kalimat ini yaitu Musibah dan Bala memiliki arti yang berdekatan, hanya saja Bala terkadang sifatnya bisa menyenangkan sedangkan Musibah tidak. 
Azab adalah sebuah ungkapan yang digunakan untuk menunjukkan kejadian tidak menyenangkan yang Allah swt timpahkan kepada mereka yang melakukan perbuatan maksiat atau orang-orang yang tidak beriman atau kufur.

Kenapa Harus Ada Musibah, bala dan Azab?
Tidak ada kesia-siaan segala sesuatu yang Allah ciptakan dan berikan kepada kita di muka bumi ini. semua pasti ada hikmah dan manfaat yang akan Allah berikan kepada kita. berikut sedikit penjelasan alasan Allah memberikan kita musibah dan Azab.

1. sebagai ungkapan rasa sayang dan Rindu Allah pada kita.
Allah pasti mencintai setiap Hamba-Nya. Tapi apakah kita sebagai Hamba sudah mencintai-Nya dengan sungguh-sungguh? karena seringnya kita lalai dalam mengingat Allah. Maka dengan memberikan kita musibah atau azab agar kita kembali kepada-Nya, agar kita kembali mengingat-Nya. karena kita tahu sendiri sebagai hamba terkadang Lupa saat kita dalam keadaan senang. sedangkan kita pun pasti akan kembali ingat pada Allah saat kita sedang di rundung masalah atapun sedang ditimpa musibah. itulah mengapa Allah memberikan musibah karena Allah rindu pada kita dan Dia tidak ingin melihat Hamba-Nya smpai lupa Pada-Nya.


DALAM sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Thabrani daripada Abu Umamah, Allah berfirman kepada malaikat-Nya bermaksud : "Pergilah kepada hambaKu. Lalu timpalah bermacam-macam ujian kepadanya kerana Aku mahu mendengar suaranya."

2. sebagai  tolak ukur Tingkat keImanan seseorang.

Allah telah berfirman: "Apakah manusia mengira bahawa mereka akan dibiarkan mengatakan: Kami telah beriman, sedang mereka belum diuji?" (QS Al-Ankabut:2-3).

Melalui ayat di atas, Sayyid Qutb (1327-1386 Hijrah) menafsirkan sesungguhnya iman itu bukanlah hanya sebuah kata-kata yang diucap, malah iman adalah suatu hakikat yang mempunyai tugasnya, suatu amanah yang mempunyai beban tanggungjawabnya, suatu jihad yang memerlukan kesabaran dan suatu perjuangan yang memerlukan ketabahan. Manusia tidak cukup dengan hanya berkata: "Kami telah beriman..." Mereka tidak dibiarkan membuat dakwaan seperti itu hingga terdedah kepada ujian dan membuktikan kebenaran dakwaan mereka. Mereka juga perlu keluar daripada ujian itu dengan hati bersih sebagaimana api menguji emas untuk memisahkan unsur logam yang murah melekat padanya. Inilah makna asal kata-kata ujian dari segi bahasa. Ia mempunyai tujuannya, bayangannya dan saranannya. Begitulah juga ujian itu bertindak terhadap hati manusia.

Dalam ayat lain, Allah SWT menerangkan secara jelas bahawa hubungan manusia dengan kehidupan adalah hubungan ujian dan dugaan. Firman Allah SWT bermaksud: "Dan sesungguhnya Kami telah menjadikan apa yang ada di bumi itu sebagai perhiasan, agar kami menguji mereka siapakah di antara mereka yang terbaik amal perbuatannya." (QS Al-Kahfi:7-8). Ayat ini menjelaskan bahawa tujuan Allah SWT mendatangkan pelbagai ujian ke atas hambaNya adalah untuk menilai siapakah di antara hamba-hambaNya yang terbaik. Yang terbaik amalnya itulah adalah orang terbaik di sisi Allah. Ujian yang Allah datangkan kepada hamba-Nya tidak hanya berupa kesusahan, kesulitan dan kesakitan semata-mata. Malah, manusia perlu berwaspada kerana ujian dan dugaan akan datang kepada mereka dalam bentuk kesenangan, kemewahan dan kekayaan. Ini secara terang difirmankan olehNya bermaksud: "Dan kami akan uji kalian dengan keburukan dan kebaikan sebagai cubaan dan kepada Kamilah kamu akan kembali." (QS al-Anbiya:35).

3. Sebagai pembelajaran arti kesabaran dan keikhlasan.
Ketahuilah, sabar akan sangat sulit dilakukan, apabila kita tidak mampu menyadari, bahwa segala sesuatu yang terjadi di dunia ini, pada hakikatnya hanyalah ujian. Harta yang kita miliki, karir yang bagus, rumah dan mobil mewah yang kita miliki, anak dan keluarga, itu semua adalah ujian dari Allah dan titipan Allah. Apakah kita bersyukur atau menjadi kufur?

sabda  Rasulullah SAW, “Sesungguhnya pahala yang besar itu, bersama dengan cobaan yang besar pula. Dan apabila Allah mencintai suatu kaum maka Allah akan menimpakan musibah kepada mereka. Barangsiapa yang ridha maka Allah akan ridha kepadanya. Dan barangsiapa yang murka, maka murka pula yang akan didapatkannya.” (HR. Tirmidzi, dihasankan al-Albani dalam as-Shahihah [146]).

4. Sebagai Penghapus dari Dosa-Dosa kita.
Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam bersabda :  “Tiada henti-hentinya cobaan akan menimpa orang mukmin dan mukminat, baik mengenai dirinya, anaknya, atau hartanya sehingga ia kelak menghadap Allah SWT dalam keadan telah bersih dari dosa (HR. Tirmidzi). Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, “Tidaklah seseorang mendapatkan pemberian yang lebih baik dan lebih lapang daripada kesabaran.” (HR. Bukhari dan Muslim).
karena itu, jalanilah Hidup ini sesuai apa yang Allah telah tetapkan kepada kita. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui, sedangkan kamu tidak. Wallahu'alam

Admin
Refrensi: berbagai sumber

10 Fakta Unik dan Menarik Tentang Islam

Beriku adalah fakta-fakta unik dan menarik tentang islam, Langsung aja yah sob..

1. Nama "Muhammad" adalah nama yang paling populer di seluruh dunia (walaupun penulisannya berbeda-beda: Mohamed, Mohammed, dll) dan menempati urutan kedua di negara Inggris untuk nama bayi laki-laki (urutan pertama ditempati oleh nama ‘Jack). Subhanallah, walau di negara tersebut, Islam termasuk minoritas, tapi nama Muhammad ada di peringkat kedua. Subhanallah, Allahu Akbar....
2. Albania merupakan satu-satunya negara di benua Eropa yang 90% penduduknya beragama Islam.
3. Kata-kata berikut ini diserap dari bahasa Arab: Algebra, Zero, Cotton, Sofa, Rice, Candy, Safron, Balcony, bahkan ‘Alcohol juga berasal dari bahasa Arab, Al-Kuhl, yang berarti bubuk.
4. Beberapa ayat di dalam Al-Quran menggambarkan pentingnya persamaan hak antara pria dan wanita (secara perhitungan matematik). Kata "Pria" dan "Wanita" di dalam Al-Quran sama-sama disebut sebanyak 24 kali.

5. Islam menyebar ke bumi Nusantara ketika Nabi Muhammad masih hidup. Selain itu, Islam merupakan agama yang pertumbuhannya paling cepat di dunia menurut banyak sumber, bahkan diperkirakan akan menjadi agama nomor 1 pada tahun 2030. Pemeluk Islam bertambah 2,9% per tahun. Pertumbuhan ini lebih cepat dibandingkan dengan pertumbuhan jumlah penduduk bumi sendiri yang hanya 2,3% per tahun.

6. Jikalau sekarang Al-Quran dihancurkan, versi arab dari Al-Quran akan segera di-recover oleh jutaan muslim penghafal Al-Quran, yang disebut Huffaz yang telah menghafalkan kata- kata di dalam Al-Quran dari mulai awal sampai dengan akhir ayat.

7. Berdasarkan data dari Departemen Pertahanan Amerika Serikat, dari 1,4 juta prajurit di militer Amerika, diperkirakan ada sekitar 3.700 yang beragama Islam (Muslim).

8. Sebanyak 8 juta Muslim kini ada di AS dan 20.000 orang AS masuk Islam setiap tahun setelah peristiwa 9/11.

9. Al-Quran adalah satu-satunya kitab suci yang bisa dihafal jutaan manusia sehingga keaslian atau kesuciannya selalu terjaga. Jika agama lain bisa punya lebih dari 4 versi kitab suci yang berbeda satu dengan lainnya, maka Al- Quran hanya ada satu dan tak ada pertentangan di dalamnya.

10. Para astronot telah menemukan bahwa planet Bumi itu mengeluarkan semacam radiasi yang berpusat di kota Mekah, tepatnya berasal dari Kabah. Yang mengejutkan adalah radiasi tersebut bersifat infinite (tidak berujung), radiasi tersebut menembus planet Mars dan masih berlanjut. Peneliti mempercayai bahwa radiasi ini memiliki karakteristik dan menghubungkan antara Kabah di di planet Bumi dengan Kabah di alam akhirat.

Semoga bermanfaat yah sobat... Fastabiqul khairat ^_^
Refrensi: berbagai sumber

3/03/2013

KISAH BUMI DAN LANGIT

Adapun terjadinya peristiwa Israk dan Mikraj adalah kerana bumi merasa bangga dengan langit. Berkata dia kepada langit, "Hai langit, aku lebih baik dari kamu kerana Allah S.W.T. telah menghiaskan aku dengan berbagai-bagai negara, beberapa laut, sungai-sungai, tanam-anaman, beberapa gunung dan lain-lain."
Berkata langit, "Hai bumi, aku juga lebih elok dari kamu kerana matahari, bulan, bintang-bintang, beberapa falah, buruj, 'arasy, kursi dan syurga ada padaku."
Berkata bumi, "Hai langit, ditempatku ada rumah yang dikunjungi dan untuk bertawaf para nabi, para utusan dan arwah para wali dan solihin (orang-orang yang baik)."

Bumi berkata lagi, "Hai langit, sesungguhnya pemimpin para nabi dan utusan bahkan sebagai penutup para nabi dan kekasih Allah seru sekalian alam, seutama-utamanya segala yang wujud serta kepadanya penghormatan yang paling sempurna itu tinggal di tempatku. Dan dia menjalankan syari'atnya juga di tempatku."
Langit tidak dapat berkata apa-apa, apabila bumi berkata demikian. Langit mendiamkan diri dan dia mengadap Allah S.W.T dengan berkata, "Ya Allah, Engkau telah mengabulkan permintaan orang yang tertimpa bahaya, apabila mereka berdoa kepada Engkau. Aku tidak dapat menjawab soalan bumi, oleh itu aku minta kepada-Mu ya Allah supaya Muhammad Engkau dinaikkan kepadaku (langit) sehingga aku menjadi mulia dengan kebagusannya dan berbangga."

Lalu Allah S.W.T mengabulkan permintaan langit, kemudian Allah S.W.T memberi wahyu kepada Jibrail A.S pada malam tanggal 27 Rejab, "Janganlah engkau (Jibrail) bertasbih pada malam ini dan engkau 'Izrail jangan engkau mencabut nyawa pada malam ini."
Jibrail A.S. bertanya, " Ya Allah, apakah kiamat telah sampai?"
Allah S.W.T berfirman, maksudnya, "Tidak, wahai Jibrail. Tetapi pergilah engkau ke Syurga dan ambillah buraq dan terus pergi kepada Muhammad dengan buraq itu."
Kemudian Jibrail A.S. pun pergi dan dia melihat 40,000 buraq sedang bersenang-lenang di taman Syurga dan di wajah masing-masing terdapat nama Muhammad. Di antara 40,000 buraq itu, Jibrail A.S. terpandang pada seekor buraq yang sedang menangis bercucuran air matanya. Jibrail A.S. menghampiri buraq itu lalu bertanya, "Mengapa engkau menangis, ya buraq?"

Berkata buraq, "Ya Jibrail, sesungguhnya aku telah mendengar nama Muhammad sejak 40 tahun, maka pemilik nama itu telah tertanam dalam hatiku dan aku sesudah itu menjadi rindu kepadanya dan aku tidak mahu makan dan minum lagi. Aku laksana dibakar oleh api kerinduan."
Berkata Jibrail A.S., "Aku akan menyampaikan engkau kepada orang yang engkau rindukan itu."
Kemudian Jibrail A.S. memakaikan pelana dan kekang kepada buraq itu dan membawanya kepada Nabi Muhammad S.A.W. Wallahu'alam.

Buraq yang diceritakan inilah yang membawa Rasulullah S.A.W dalam perjalanan Israk dan Mikraj.

Sumber: kisah teladan

2/22/2013

JALAN MENUJU SUKSES





Mengawali perjumpaan kita, izinkan saya menceritakan kembali kisah inspiratif tentang jalan menuju sukses.

Seorang anak muda bertanya kepada gurunya, “guru, bisakah engkau tunjukkan kepadaku, dimanakah jalan menuju sukses?”

“hmm….,” sang guru terdiam sejenak. Tanpa mengucapkan sepatah kata, tangannya menunjuk kearah sebuah jalan. Anak muda itu segera berlari menyusuri jalan tersebut. Ia tak mau membuang-buang waktu lagi untuk meraih kesuksesan.
Setelah beberapa saat melangkah, tiba-tiba anak muda itu berseru, “Hah?! Ini jalan buntu!”

Benar, di hadapan anak muda itu berdiri sebuah tembok besar yang menutupi jalan. Ia terpaku kebingungan. Dan akhirnya, ia pun berbalik menemui gurunya untuk bertanya lagi.
“guru, yang manakah jalan menuju sukses?”
Sang guru tetap menunjuk kea rah yang sama. Anak muda itu kembali berjalan kesana. Namun tetap saja, yang ia temukan hanyalah sebuah tembok yang menutupi jalannya. Ia berpikir bahwa apa yang dikatakan gurunya adalah sebuah gurauan sehingga dirinya merasa dipermainkan. Dengan penuh emosi dan amarah, ia kembali menemui sang guru.
“guru aku sudah menuruti petunjukmu. Akan tetapi, aku hanya menemukan sebuah jalan buntu. Aku Tanya sekali lagi kepadamu, yang manakah jalan menuju sukses? Janganlah engkau hanya menunjukkan jari saja, bicaralah!”
Sang guru akhirnya membuka mulut, “disitulah jalan menuju sukses. Hanya beberapa langkah saja di balik tembok itu.”
Siapa bilang tembok adalah tujuan akhir?
Baya jalan mencapai tujuan akhir. Ada yang terjal dan mendaki, ada yang lurus dan mulus, ada yan berliku, ada yang hanya melewati jalan biasa, serta ada juga yang harus melampaui tembok tinggi.
Selain jalannya yang berbeda, pelakunyapun berbeda. Ada orang yang memiliki bekal memadai dan ada yang kekurangan, bahkan dalam keterbatasan. Ada juga oran yang memiliki tubuh kuat dan perkasa, ada yang bertubuh kecil, kurus, atau bahkan cacat.
Proses perjuangan setiap orang juga berbeda-beda. Ada orang yang tahan melakukan perjalanan jauh dan ada pula yang menyerah ditengah perjalanan. Ada yang kuat menahan haus, lapar, terpaan angin, hujan, panas, dingin, dan ada juga yang menyerah pada keadaan. Akhirnya, ada yang bahagia dengan kesuksesannya, dan ada pula yang terkubur dalam keagaln. Seperti itulah jalan menuju kesuksesan.
Ada orang yang sukses dalam hidupnya karena memang ia “mewarisi” bakat kesuksesan. Orang berbakat memiliki otak yang cerdas, fisik yang baik, kemampuan melebihi yang lainnya, pendidikan memadai, keterampilan yang mendukung, dan lingkukangan keluarga yang harmonis.
Namun, kesuksesan tidak sepenuhnya hanya dapat diraih karena “mewarisi” bakat kesuksesan. Seseorang yang sebelumnya serba kekurangan, pada akhirnya ia menjadi orang yang sukses. Banyak orang yang mengalami perubahan positif. Ada orang yang pada masa kecilnya tergolong berkemampuan dibawah rata-rata, namun kemudian ia menjadi seorang penemu yag brilian. Ada pula orang yang memiliki keterbatasan pada fisiknya, namun tidak ada yan membatasi semangat untuk mengembankan kemampuannya sehingga pada akhirnya ia menjadi juara olimpiada, motivator dunia, bahkan presiden. Orang-orang dengan semangat sukses membara dalam dirinya tampil menjadi tokoh dunia yang dikenang sepanjang zaman.
 “itulah liku-liku kesuksesan. Dan hanya ada satu kepastian, mereka menjadi pemenang karena berhasil meniti jalan menuju garis akhir. Mereka sukses karena tahan menghadapi ujian dan berani bangkit dari kegagalan. Mereka berhasil karena sanggup mematahkan belenggu yang ada dalam hati mereka”



Sumber: JUMADI SUBUR  dalam bukunya “99 ideas for happy life

2/16/2013

RAHASIA DIBALIK PENGUNDURAN DIRI PAUS BENEDIKTUS KE-IX


SEMOGA SAJA KABAR INI BENAR ^_^
"ISLAM itu memang tinggi dan tidak akan pernah ada yang menandinginya, maka bersyukurlah atas nikmat dan karunia itu,ALLAHUAKBAR!!!!!"


RAHASIA DIBALIK PENGUNDURAN DIRI PAUS BENEDIKTUS KE-IX

Seorang peneliti Saudi mengungkapkan dalam perbandingan agama, kristenisasi dan urusan Vatikan, Direktur Essam.
Alasan sebenarnya Paus Vatikan yang mengumumkan niatnya untuk mengundurkan diri, yang mengguncang komunitas Katolik di seluruh dunia, sebagai Paus pertama kali yg mengundurkan diri sejak 6 abad yang lalu.

Melalui akun nya di twitter mengungkapkan apa yg tersingkap dari faktor faktor sebenarnya, pengunduran diri Paus Benediktus yg ke 16 ini disiarkan pertama kalinya. Dia mengatakan, penyebab utama penguduran diri Paus adalah setelah terjadinya kekacauan dari kalangan gereja Vatikan, terhadap Injil Lama yg di dalamnya terdapat Nama Rasul Muhammad Shalallahu ‘alaihi wassallam, yang sampai saat ini masih berada di Vatikan.

Terdapat 3 orang dalam Vatikan itu yg menyembunyikan kesilamannya. Dan Paus selalu berusaha mencari tahu mereka. Dan salah satu diantara mereka adalah penanggung jawab pembuatan surat pernyataan pengampunan dosa (dalam agama Khatolik). Dan ada salah satu yang mengumumkan keislamannya. Akibatnya dampak dari diumumkannya keislaman dia. Dia pindah ke Afrika Selatan dan tinggal di sana. Di negaranya Ahmad Deedat. Syaikh Ahmad Deedat lah yg menjadi sebab keislamannya.

Beliau menegaskan dalam akun twitter nya bahwa sebenarnya pengunduran diri Paus Benediktus IX bukanlah karena sakit. Karena sebelumnya Paus Yohanes II usianya lebih tua dan penyakitnya lebih parah, namun ia tidak mengundurkan diri dari keuskupan gereja Vatikan. Ini adalah argumentasi untuk menghadapi media.

Dan dia juga telah menentang Vatikan yg telah mendustai kabar keislaman 35 uskup dan pendeta dari pembesar pembesar Vatikan. Kebanyakan mereka menyembunyikan kesilamannya karena kekhawatiran terhadap keselamatan hidupnya, sebagian kecil juga ada yg mengundurkan diri. Dan Paus memilih untuk diam selama 6 tahun. Vatikan sampai saat ini masih belum memiliki kekuatan untuk membantah kabar keislaman 35 uskup tadi. Maka Paus Benediktus IX pun mengundurkan diri.

Dia juga menambahkan Paus juga berusaha untuk menutupi keislaman mereka dengan melakukan hujatan terhadap islam dan hinaan kartun Nabi Muhammad secara terang terangan pada tahun 2006. Namun usahanya justru menjadikan senjata untuk dirinya sendiri yang berujung pada pengunduran dirinya.

Dia mengisyaratkan bahwa dokumen dokumen Vatikan yg menyelidiki surat pernyataan itu tidak seorang pun mengetahuinya sampai saat ini ditangan siapa surat itu berada. Akan tetapi seorang pengamat mengatakan bahwa Paus menghilangkannya bersamaan dengan keluar dari kantor tugasnya segera.

Dia jg menegaskan terdapat arsip arsip pemberhentian Paus dan penangkapan nya di beberapa negara yg dikunjunginya karena keterlibatannya dalam menutup-nutupi kekerasan dan skandal seksual.

Dan peneliti ini menutup dengan memotivasi para da’i dan ulama untuk melakukan kegiatan dakwah dengan istiqomah untuk mendakwahi orang orang khatolik dari pengkultusan terhadap Paus dan uskup dibawahnya menuju penyembahan kepada Allah Subhanahu Wata’ala.

Wallahu'alam bishowab

sumber : مكافحة العلمانيه

terjemahan bebas